Minggu, 27 September 2009

1/4 abad berlalu....

Terima kasih cinta...
untuk tawa..tangis...sedih...haru...bahagia...

Jika ini yang terbaik

Ketika ragaku tak sanggup menahan amarahmu

Ketika kakiku tak sanggup membawa langkahku lebih dekat padamu

Ketika tanganku tak sanggup menggenggam tanganmu & memelukmu

Ketika bahuku tak sanggup jadi tempat bersandar dan menangis untukmu

Ketika kata-kataku tak sanggup jadi penghibur saat dirimu sedih

Ketika hatiku tak sanggup memeluk hatimu saat hatimu sendiri..

Ketika air mataku tak sanggup menahanmu untuk selalu berada di sisiku…

Mungkin “ini”lah yang terbaik.

Tuhan, jika seseorang ini bukanlah untukku, bimbinglah dia melewati hari-harinya

Jangan biarkan aku lelah menyebut namanya di setiap doaku

Jangan biarkan aku lelah selalu memohon yang terbaik untuknya

Tuhan, jika masih ada sisa ruang dihatinya, izinkan aku mengisi kekosongan itu

Tapi jika memang ini yang terbaik..

Aku percaya Engkau lebih menyayanginya disbanding aku menyayanginya

Engkau lebih mencintainya dibanding aku mencintainya

Berilah dia kekuatan menggapai mimpi-mimpinya

Berilah dia ketegaran menghadapi segala rintangan di hidupnya

Berilah dia kesabaran menjalankan tugas dan pekerjaannya…

Amin….

Terima kasih Tuhan atas waktu dan kesempatan yang kau berikan untukku mengisi hatinya…

Berilah aku kekuatan untuk menyusun kepingan hati ini…

Untuk seseorang di kota pahlawan yang tak pernah lelah ‘ku berdoa untuknya…